Rabu, 16 Februari 2011

SEJARAH SINGKAT PKBM NUSABANGSA

SEJARAH SINGKAT PKBM NUSA BANGSA
Program Paket B Nusa Bangsa dibentuk oleh Penilik Dikmas/PLS Drs. Dadang Hikmat di Kecamatan Margacinta pada tahun 1994 dengan menggunakan lokasi gedung sekolah SD Pasir Pogor dan telah meluluskan 2 angkatan.

Adapun ketua penyelenggara beberapa pergantian diantaranya adalah:
1. Kepala Sekolah SD Pasir Pogor ( Dadang Alm) tahun 1994 - 1995
2. Kepala SD Buah Batu ( Mamah ) tahun 1995 - 1998
3. Kepala SD Buah Batu ( Tata ) tahun 2002
4. Umar Rosadi Putra Pimpinan Pontren Margasari tahun 2003 - 2005
5. Neneng sukma (tahun 2006 sampai sekarang)

Semua pergantian ini atas Pertimbangan Penilik demi kelancaran program Paket B. Tahun 1999 sampai 2002 Penilik Dadang tidak melaksanakan kegiatan Program Paket B. Dan akhir tahun 2002 penilik menghadap Pimpinan Pontren Margasari dan mendapat restu menyelenggarakan Paket B dengan 1 ruangan dan pada waktu itu dengan jumlah siswa 10 orang.

Adapun pada waktu itu kegiatan belajar mengajarnya beralas tikar.namun atas keuletan dan kesabaran penilik akhirnya tahun demi tahun ada perkembangan mulai dari mencari meja belajar dan dana kegiatan bagi siswa yang tidak dibiayai pemerintah.

Untuk program PLS di margacinta berkembang ( Paket B ,A, KF,KBU) setelah lama berjalan maka atas saran pimpinan tingkat kota harus dibentuk PKBM agar memudahkan pendanaan akhirnya penilik membentuk PKBM dengan nama Nusa Bangsa.

Untuk semua kegiatan di PKBM Nusa bangsa yang lebih dominan adalah Penilik Dadang Hikmat,baik menghadapi/ menasehati anak nakal,mencari donatur,mengatur keuangan,membuat laporan laporan (administrasi),memimpin shalat dan wirid,memberi contoh yang baik (mengepel WC sapu halaman/K3),memimpin rapat dan lain lain

KRONOLOGIS KEPINDAHAN TEMPAT BELAJAR PAKET A DAN B

1. Tanggal 7 April 2007 : ada telpon dan saran dari tingkat kota agar program Paket A dan B harus diselamatkan karena ada ketidak percayaan dari pihak pontren dan jam 7 pagi ketua PKBM dan penilik menghadap pimpinan Pontren Margasari melaporkan.
2. Tanggal 8 April 2007 : jam 7 pagi kami (ketua dan penilik) dipanggil oleh pimpinan pontren dan atas saran beliau agar program paket B diberikan kewenangannya kepada mantunya (Eka)
3. Tanggal 9 April 2007 : jam 9 pagi kami mengadakan rapat para tutor(guru) yang intinya menuduh kami mempunyai Akta Notaris dan program PKBM berbau bisnis. Setelah rapat kami menghadap pimpinan pontren yang hasil saran beliau kami harus meninggalkan Pontren diberi waktu 2 tahun dan siswa baru hasil pendataan tahun ajaran 2007/2008 harus diberikan kepada mantunya
4. Tanggal 10 April 2007 : jam 9 kami mengadakan pertemuan dengan orang tua kelas 1,2,3 yaitu menyampaikan keberadaan Paket A dan B Nusa Bangsa diberi waktu 2 tahun lagi dan pada waktu itu kami semua berdoa agar diberi keselamatan.
5. Tanggal 11 April 2007 : pagi jam 7 penilik Dadang H tidak kesekolah lalu spontan anak-anak Paket A dan B datang ke rumah penilik.Dan pada waktu itu ada kegiatan pemeriksaan pemeriksaan dari Jakarta (Dirjen Diklusepora) perwakilan Direktur Kesetaraan maka anak – anak kembali ke Pontren untuk menyambut tamu tersebut(datang tamu jam 4 sore)
6. Setelah selesai pemeriksaan Dirjen kami semua menghadap ke Keluarga H. Konaah dan mendapat restu menggunakan tanah untuk dibangun ruang kelas,.karena mereka tahu bahwa kegiatan selama ini di Pontren adalah menumpang sedangkan ijin dinas pendidikan kegiatan PKBM Nusa Bangsa adalah di Jl. Cijawura Hilir 209
7. Tanggal 28 Agustus 2008 Penilik PLS dan Ketua PKBM dipanggil oleh H Konaah alasan PKBM sudah mampu membeli tanah maka tanggal sejak tanggal 2 September 2008 kami pindah ketempat baru dan bangunan lama dibongkar




1) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2) Kejar Paket B setara SMP
3) Kejar Paket C setara SMA


Ayo sekolah gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar